INI YANG PALING DIKHAWATIRKAN OLEH RASULULLAH SAW. YA ALLAH SELAMAT KAN KAMI DARI FITNAH INI..............

Akhir jaman, lihatlah fenomena yang paling di cemaskan oleh Manusia terbaik Sayyidina Muhammadin صلي الله عليه و سلم...
Timbulnya anak-anak muda yg demikian c1nt4 pada Al Quran, bacaannya bagus, bahkan juga Al Quran dibawa kemana saja dalam sakunya.

Namun...... Seandainya ada ustad yg lagi ceramah, ia tidak mendengarkannya, tidak menghiraukan/tidak memerh4tikan/tidak perduli/4cuh tidak 4cuh saja karena repot buka mushaf Al Quran untuk m3mbacanya.

Bahkan juga sukai m3nuduh pada ustadznya dengan tuduhan ustadz ahli bid'ah s/d tudvhan syirik serta k4fir (T4kfir).
Bila telah tidak sama pendapat dgn grup yang lain, tidak hanya menuduhnya dengan kesyirikan serta kekafiran (t4kfiri).

  Bahkan juga menghunus pedangnya untuk m3mbvnvhnya (atau mungkin dengan m3ng3bomnya).
  Meskipun yg dibvnvh itu saudaranya yang seiman.
  Serta meskipun yg dib0m itu yaitu Masjid.

Saat Takfir menaklukkan kemampuan Fikir jadi masjid beralih dari T4kbir pada T4fjir (pengeboman).
  Entah akal bod0h mana yg dapat diyakinkan kalau Syurga ada diatas m4yat-m4yat muslim yang bergelimpangan.

Sungguh begitu celaka orang yg jual amanah panduan, untuk menodai masjid kami.
Mereka biarlah Yahudi hidup lantas membidik beberapa orang yg ruku' serta sujud.

Cobalah renungi kalimat ke kh4w4tir4n Nabi Muhammad صلي الله عليه و سلم, berikut ini..

إِنَّ أَخ
'وَفَ مَا أَخَافُ عَلَي'كُم' رَجُلٌ قَرَأَ ال'قُر'آنَ حَتَّى إِذَا رُئِيَت' بَه'جَتُهُ عَلَي'هِ، وَكَانَ رِد'ئًا لِل'إِس'لَامِ، ان'سَلَخَ مِن'هُ وَنَبَذَهُ وَرَاءَ ظَه'رِهِ، وَسَعَى عَلَى جَارِهِ بِالسَّي'فِ، وَرَمَاهُ بِالشِّر'كِ»، قَالَ : قُل'تُ : يَا نَبِيَّ اللَّهِ، أَيُّهُمَا أَو'لَى بِالشِّر'كِ، ال'مَر'مِيُّ أَمِ الرَّامِي؟ قَالَ : «بَلِ الرَّامِي»

“Sesungguhnya yg paling saya cemaskan.kuatirkan atas anda yaitu seorang yg sudah membaca (menghafal) Al-Qur’ân, hingga saat sudah terlihat kebagusannya pada Al-Qur’ân serta ia jadi pembela Islam, dia lepas dari Al-Qur’ân, membuangnya di belakang punggungnya, serta menyerang tetangganya dgn ped4ng serta m3nvduhnya musyrik”.

  Saya (Hudzaifah) ajukan pertanyaan, “Wahai nabi Allâh, siapakah yang lebih layak diberi nama musyrik, p3nvduh atau yang ditvduh?
”. Beliau menjawab, “Penuduhnya”. (HR.
Bukhâri dalam At-Târîkh, Abu Ya’la, Ibnu Hibbân serta Al-Bazzâr).

Lihatlah tanda-tanda yg di kuatirkan oleh Nabi صلي الله عليه و سلم :

1. Suka membaca Al Quran, bacaanya bagus banget, fasih makhrojnya (Hatta Idaza ruiyat bahjatuhu alaih).
Sholatnya bagus juga lho, bahkan juga terlihat semakin bagus dari kita.
Puasanya lebih teratur dari kita.

يَخ
'رُجُ قَو'مٌ مِن' أُمَّتِي يَق'رَءُونَ ال'قُر'آنَ لَي'سَت' قِرَاءَتُكُم' إِلَى قِرَاءَتِهِم' شَي'ئًا وَلَا صَلَاتُكُم' إِلَى صَلَاتِهِم' شَي'ئًا وَلَا صِيَامُكُم' إِلَى صِيَامِهِم' شَي'ئًا يَق'رَءُونَ ال'قُر'آنَ يَح'سِبُونَ أَنَّهُ لَهُم' وَهُوَ


عَلَي
'هِم' لَا تُجَاوِزُ صَلَاتُهُم' تَرَاقِيَهُم' يَم'رُقُونَ مِن' ال'إِس'لَامِ كَمَا يَم'رُقُ السَّه'مُ مِن' الرَّمِيَّةِ
“Akan ke luar satu golongan dari umatku, mereka membaca Al Quran, bacaan anda di banding dengan bacaan mereka tidak ada apa-apanya, demikian halnya shalat & puasa anda di

banding dengan shalat serta puasa mereka tidak ada apa-apanya.
 Mereka membaca Al Quran serta mengiranya sebagai pembela mereka, walau sebenarnya ia yaitu hujjah yang menghancurkan argumen mereka.

Shalat mereka tidak hingga ke tenggorokan, mereka terlepas dari Islam seperti melesatnya anak panah dari busurnya. ” (HR. Abu Dawud)

قوم من أمتي يقرئون القرآن يحسبون لهم وهو عليهم لاتجاوز صلاتهم تراقيهم
“Suatu golongan dari umatku bakal ke luar membaca Al Qur’an, mereka menduga bacaan Al-Qur’an itu membantu dianya walau sebenarnya malah m3mb4h4yak4n dianya.
 Shalat mereka tidak hingga terkecuali pada k3r0ngk0ngan mereka.
” (HR. Muslim)

2. Sukai membela kebenaran yang diyakinin atas nama Agama.
Mereka berkoar-koar dengan kebenaran versinya (Wa kaana rid an lil islam).

3. Mereka sukai menuduh kafir (takfiri) atau Syirik pada keolompok muslimin yang lain baik segera atau tidak, dengan bermacam gaya bahasanya.
 (Wa romaahu bis Syirk).

Serta Selanjutnya mereka sukai menump4hkan d4d4h muslimin dengan gampang tak dengan belas kasih.

M3m3ngg4l leher-leher mereka seperti m3m3ngg4l hewan saja.

Sukai ngebom di Darus Salam (negeri damai).

4. Serta mereka masihlah muda-muda lho, serta sukai banget mengatakan hadits Nabi, seakan dianya yg paling tahu hadits-hadits Nabi Muhammad.
Tetapi, Ilmunya dangkal banget (Hudtsaul asnaan wa sufahaaul Ahlam). Coba cerm4ti hadits ini ;

يَأ
'تِي فِي آخِرِ الزَّمَانِ قَو'مٌ حُدَثَاءُ ال'أَس'نَانِ سُفَهَاءُ ال'أَح'لَامِ يَقُولُونَ مِن' خَي'رِ قَو'لِ ال'بَرِيَّةِ يَم'رُقُونَ مِن' ال'إِس'لَامِ كَمَا يَم'رُقُ السَّه'مُ مِن' الرَّمِيَّةِ لَا يُجَاوِزُ إِيمَانُهُم' حَنَاجِرَهُم'

“Akan ada diakhir jaman satu golongan yg usianya muda, serta pemahamannya dangkal, mereka mengatakan pengucapan manusia yg paling baik (Rasulullah), mereka terlepas dari Islam seperti lepasnya anak panah dari busurnya, iman mereka tidaklah sampai ke tenggorokan.. ” (HR Bukhari)

Jadi, jalan keluar untuk dapat aelamat dari fitn4h mereka adalah ;

1. Ngaji sama guru yang berbentuk murobby yang mempunyai semangat menuntun dengan lembut bukanlah dgn caci m4ki, serta mempunyai sanad sampai ke Rasululloh.

2. Kedepankan Adab, unggah ungguh, tawadlu', kerendahan hati, ojo rumongso pinter lan rum0nggso bener (jangan pernah terasa paling pandai & benar sendiri).

3. Awalilah mengaji kitab-kitab Tauhid, Fiqh, Akhlaq.
 Kitab ulama-ulama salaf pada guru-guru yg menegakkan kel3mbutan, sambil mengh4falkan Al Quran.

4. Selalu berdoa, agar dihindarkan dari fitn4h akhir Jaman ini :

اَللَّهُمَّ إِنِّي
' أَعُو'ذُ بِكَ مِن' عَذَابِ ال'قَب'رِ وَمِن' عَذَابِ النَّارِجَهَنَّمَ، وَمِن' فِت'نَةِ ال'مَح'يَا وَال'مَمَاتِ وَمِن' فِت'نَةِ ال'مَسِي'حِ الدَّجَّالِ

Allaahumma inni a’uudzubika min ‘adzaabil qabri wa min ‘adzaabin naari jahannama wa min fitn4til m4hyaa wal mama4t1 wa min fitn4til masiihid dajjaal.

Berarti : " Ya Allah, sebenarnya saya berlindung KepadaMu dari siks4an pendam, siksa neraka Jahanam, fitn4h kehidupan serta sesudah m4ti, dan dari kejahatan fitn4h Almasih Dajjal ".

Semoga bermanfaat. untuk kita semuanya.. amin... Oleh : Muhammad Junaidi Sahal.

Sumber : Ngaji Yuk! - http : // fb. com/yukngajiyuk

Komentar